Kamis, 29 Desember 2016

Sepenggal Kisah Persahabatan

Persahabatan yang dimulai dari masa kecil atau masa sekolah mungkin akan lebih kokoh karna lamanya waktu bersama. Tapi apa yang terjadi padaku bukan persahabatan dari masa kecil atau masa sekolah seperti pada umunya. Kami ber-sembilan, atas izin Allah ditakdirka bertemu di bangku perguruan tinggi. Apakah terlihat kekanakan punya sahabat di masa kuliah? Tidak juga.

Kami berasal dari latar keluarga berbeda, suku berbeda, karakter, dan masa lalu berbeda. Satu hal yang hingga saat ini selalu aku pikirkan bagaimana kami bisa bertahan menjaga persahabatan yang akan kami bawa sampai ke surga ini.

Awal masa perkuliahan adalah masa jahiliyahku. Dan saat itu aku selalu berdoa agar diberi petunjuk jalan yang lurus. Allah benar-benar mengabulkan doaku. Mereka ber-8 adalah jawaban yang dikirim Allah atas doaku selama ini. Alhamdulillah, 8 bidadari solihah, merekalah yang membantuku hijrah dan istiqomah.

Pertikaian kecil sesekali pernah terjadi antara kita. Tapi kawan, itulah yang menguatkan kita. Aku masih ingat saat satu diantara kita menangis, yang lain akan menutupi wajah sembabnya. Saat beberapa dari kita punya masalah pribadi kita akan selesaikan bersama.

Ingat? Berapa liter airmata yang telah kita keluarkan di saat bersaman? Titik air mata itulah saksi perjalan persahabatan kita.

Kawan, bangku perkuliahan tak akan abadi. Bagaimana setelah perkuliahan ini? Masikah mengingatku sebagai salah satu orang yang pernah tertawa dan menangis bersamamu?

Bersama ditulisnya tulisan ini aku mendengarkan Sebiru Hari Ini,

Bukankan hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
...
Kenang masa indah kita, sebiru hari ini

Aku akan terus mengenang kalian, kawan, dan ingatlah ini selalu: Sahabat sampai jannah

0 komentar:

Posting Komentar