Sabtu, 03 Februari 2018

Curahan Hati Sang Aktivis


beastudiindonesia.net


Tulisan ini murni curhatan , bukan cerita fiksi apalagi cerita misteri.  Tentang mengemban sebuah amanah. Lalu berkorban di dalamnya.

Aktivis dalam KBBI ak·ti·vis n 1 orang (terutama anggota organisasi politik, sosial, buruh, petani, pemuda, mahasiswa, wanita) yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan dalam organisasinya.

Sudah lebih dari 3 tahun aku bergelut dengan organisasi kampus. Memikul sesuatu yang mereka sebut 'amanah'. Sesuatu yang bahkan gunung pun nggak sanggup memikulnya.
Selama ini aku nggak terlalu khawatir dengan amanah selama ada orang-orang yang setia membantu. Tapi hal yang buat aku khawatir adalah ketika mereka semua pergi dan tinggal aku sendiri.
Rasanya aku ingin bilang ini ke diriku sendiri:

Pada akhirnya...
Mereka ninggalin kamu
Mereka gak bisa kamu lagi
Kamu harus siap berjuang sendiri
Kamu harus tangguh tertatih sendiri
Nanti pun kamu dihisab sendiri


Dan seharusnya aku sudah tau, masa suatu masa aku akan berjuang sendiri. Namun, jujur itu berat. Aku nggak akan kuat. Aku butuh mereka. Terlebih menjadi pemimpin, artinya aku harus siap sendiri.
Aku berharap, sendirinya aku tidak menzholimi amanah-amanahku. Hilangnya mereka tidak menzholimi amanah-amanah mereka. Ini hanya akan ringan jika dipikul bersama.