Rabu, 08 Februari 2017

Purnama di Februari



Puluhan purnama berlalu 
Waktu terus melaju seperti kuda pacu
Meninggalkan memori yang termangu
Waktu tak ingin lama menunggu

Rindu..

Rindu hanya ilusi hati
Kenapa aku terus merindu walau harus tersakiti?
Tolong... rindu ini diobati
Apa aku harus merindu sampai mati?

Rindu...

Seperti Senin merindukan Minggu
Merah merindukan ungu
Laut merindukan gunung
Aku merindukan kamu

Rindu...

Sampai bulan terbelahpun rindu tetap rindu
Tapi cerita ini telah kehilangan alurnya, aku tak bisa lagi menunggu
Mari akhiri sampai di sini
Purnama di Februari...

Februari...

Tak akan lagi aku menanti
Kini rindu sudah mati
Jika kami akan bersua
Pastilah itu di syurga

Untuk yang pernah kurindu, kini kusudahi.

Bekasi, 8 Februari 2017
#30DWCjilid4 hari ke-8


Gambar: wallpaperstock.net
This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar