Selasa, 31 Januari 2017

Abu-Abu


Gambar: rasakudengar.wordpress.com



Kemana matahari?
Awan kelabu itu terus menguasai langit
Biru pergi menyisakan sakit
Sakit
Menjerit
Rumit

Kutatap langit
Seperti cerminan masa lalu,
abu-abu
Suram
Muram
Kelam
Ingin kulupakan

Kutatap langit
Awan kelabu itu terus menguasai langit
Bahkan matahari enggan menghampiri
Rasanya ingin kutaruh pelangi di sana
Mengusir tuan kelabu

Kutatap langit
Masihkah esok ia kelabu?



Bekasi, Hujan turun di awal Februari 2017
#30DWCjilid4 hari ke-1

Senin, 30 Januari 2017

Sendiri Tapi Tak Sendirian

Gambar: nopindra.wordpress.com


Suatu hari aku tersadar, kenapa aku hanya sendiri? Tanpa seseorang di sisi.
Hampa.
Lambat laun aku pun tersadar, aku tidak benar-benar sendiri.


Rasanya seperti ada yang kosong, saat benar-benar sendirian. Tanpa satu orangpun di sisi. Hanya perasaan sesaat. Tapi semua kembali normal ketika orang-orang ada bersamaku.
Rasanya seperti ada yang kosong, saat menyadari tidak ada seseorang yang selalu di sisi. Tapi itu bukan perasaan sesaat. Aku merasakannya hampir di setiap kesendirianku.

Seperti tersambar petir, pikiranku bertanya: Kenapa pula harus pusing bergulat dalam kesendirian? Aku hidup dalam perut ibuku sendirian, nanti pula aku akan sendirian di dalam tanah.
Lalu aku menyadari satu hal:

"Sendiri itu bukan masalah, yang masalah adalah ketika kita sendiri dan kita mempermasalahkannya."
— Panji Ramdana

Kawan, jodoh itu seperti ajal kematian. Ia pasti akan datang, tapi di waktu yang telah ditakdirkan. Apa yang bisa kita lakukan? Adalah mempersiapkan diri. Memperbaiki diri, agar ketika suatu saat ia—yang namanya telah ditulis dalam lauhul mahfudz— itu datang, kita telah siap. Siap untuk menyiapkan perjalanan bersama menuju surga-Nya.

"...Janganlah kamu bersedih, sesungghunya Allah bersama kita. ..." — Q.S. At Taubah: 40

Kawan, tak perlu risau ataupu  bersedih dengan kesendirian. Karna kamu tidak benar-benar sendiri. Lihat lah kedalam hatimu, sebelum kamu mencintai ciptaan-Nya, sudahkah kamu mencintai-Nya? Maka penuhilah dahulu hatimu dengan cinta untuk-Nya.

"Kesendirian dalam penantian yang menjaga iman, jauh lebih mulia daripada berpasangan namun dengan ketidakbaikan."
tema buku "Ketetapan Terindah, Panji Ramdana

Menyendirilah..
Menyendirilah untuk kemuliaan..
Percayalah..
Percaya kamu tidak sendirian..



Bekasi, penghujung Januari 2017
#KOMBUNJanuari2017
This entry was posted in

Minggu, 01 Januari 2017

Puisi Awal Tahun: Rindu

Seperti langit yang ditembaki bunga api malam ini
Ia bisa saja menangis lalu menurunkan hujan

Kita hanya dipisahkan oleh garis tak nampak
Masih memijak bumi dan memandang langit yang sama
Kita bukan dipisahkan dimensi
Tapi mengapa rasanya rindu sulit disatukan?

Lebih dari seribu hari aku merindu
Dan aku sudah lelah menunggu
Aku hanya butuh satu jammu
Begitu sulitnyakah kita bertemu?

Bekasi, 1 Januari 2017